Dalam kehidupan selalu terjadi perubahan. Yang kecil
jadi besar, yang sedih jadi bahagia, atau sebaliknya. Meski begitu,
seringkali kita merasa takut dan tak siap menghadapi perubahan dalam
kehidupan. Bagaimana mengatasinya?
”Tak
ada sesuatu yang abadi, selain perubahan itu sendiri,” kata Heraclitus,
filsuf Yunani yang hidup antara tahun 535-475 Sebelum Masehi. Kalimat
ini tentu tak diragukan kebenarannya, karena kita sendiri bisa
merasakan betapa kehidupan sangat dinamis; terus berubah, tanpa bisa
kita prediksi
Lihat
saja, seekor ulat, yang membuat kita merasa takut atau jijik, dalam
perjalanan hidupnya bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dengan sayapnya
yang indah mengagumkan. Atau, sebutir biji kecil, beberapa tahun
kemudian berubah menjadi pohon besar yang kokoh.
Meski
begitu, perubahan tak selalu berarti positif. Kondisi ekonomi dunia
yang sedang terpuruk saat ini misalnya, membuat banyak orang yang
sebelumnya hidup berkecukupan, mengalami masalah finansial akibat
pemutusan hubungan kerja atau kebangkrutan usaha.
- Takut akan sesuatu yang belum terjadi
Salah satu hal yang paling ditakutkan orang saat akan berubah adalah adanya ketidakpastian. Ketakutan ini ditandai dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan dalam diri sendiri: Bagaimana kalau aku gagal? Bagaimana kalau aku salah? Atau bagaimana kalau situasinya lebih buruk dari sekarang?
- Lupa bahwa kita selalu punya pilihan.
Ketika ketakutan akan ketidakpastian masa depan memenuhi benak, maka biasanya kita pun akan kesulitan melihat berbagai kemungkinan di sekitar kita. Akibatnya, kita merasa hanya ada satu pilihan, dan biasanya itu bukanlah pilihan yang menguntungkan.
- Merasa sendirian
Hal lain yang juga menghambat kita untuk berubah adalah di saat menghadapi situasi yang sulit kita cenderung merasa terisolasi, merasa seolah menjadi satu-satunya orang di dunia ini yang akan menanggung beban atas keputusan yang kita buat.
Jadi, jika Anda ingin perubahan, inilah saatnya untuk menghilangkan semua ketakutan seperti yang diteriakkan dengan lantang oleh Barrack Obama dalam kampanyenya beberapa waktu lalu,”Change? Yes, We can!” (N).





0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !